Mengapa banyak peserta gagal di seleksi POLRI baik TAMTAMA, BINTARA, AKPOL, maupun SIPSS
?
Tentu karena ada sistem perankingan berdasarkan nilai tes yang diakumulasikan dan
diformulasikan
dari Tes Psikotes, Tes Kesehatan, Uji Kesamptaan Jasmani dan Tes Akademik.
Di mana tes Psikologi dan Tes Akademik saat ini sudah menggunakan system CAT atau
berbasis komputer
yang mana soal harus dijawab benar dengan ada batasan waktu berjalan. Banyak peserta
yang sudah
mempersiapkan diri belajar untuk tes psikologi dan tes akademik namun masih belum bisa
mendapat
nilai tes psikologi dan tes akademik yang maksimal dikarenakan belum terbiasa dengan
sistem CAT. Hal
ini lah yang dapat menyebabkan banyak peserta gagal lolos di tes POLRI, di saat tes
Kesehatan dan
kesamaptaan jasmani sudah dipersiapkan maksimal dan hasilnya maksimal tapi karena Tes
Psikologi dan
Tes Akademik kurang maksimal menyebabkan mereka gugur di perangkingan akhir.